Beberapa Foto dari Ribuan Foto Tentang Kebiadaban Tentara Amerika Terhadap Sipil Afganistan (Awas Sadis)

Tentara Amerika Akui Bersalah Bunuh Warga Sipil


Hidayatullah.com--Tentara Amerika Serikat (AS) pertama dari lima yang didakwa membunuh penduduk sipil Afghanistan dengan cara dingin tahun lalu, menyatakan bersalah dalam peradilan militer di Amerika.

Kopral Jeremy Morlock mengakui tiga tindak kriminal pembunuhan yang direncanakan tersebut dan meminta maaf dimana ia mengatakan ia telah kehilangan pedoman moral.

Karena Morlock telah mengaku bersalah atas pembunuhan, konspirasi serta dakwaan lain, jaksa penuntunt umum setuju ia bisa menjalani hukuman penjara tidak lebih dari 24 tahun.

Hakim militer Letkol Kwasi Hawks tadinya berniat memenjarakan Morlock seumur hidupnya, dengan kemungkinan pembebasan bersyarat. Namun ia terlikat dengan hak untuk mengajukan banding dari tersangka.

Morlock adalah orang pertama dari lima serdadu Stryker Brigade kelima yang divonis hukuman penjara. Hukuman tersebut dikurangi 352 hari yang telah ia habiskan selama ini. Ia bisa mengajukan pembebasan bersyarat setelah tujuh tahun dipenjara.

“Rencananya adalah membunuh orang dengan berkonspirasi bersama kawan serdadu lain,” ujar Morlock saat sesi persidangan. Hakim mengetuk palu vonisnya beberapa jam kemudian, setelah Morlock menyatakan bersalah atas tiga pembunuhan, konspiras, membelokkan hukum dan penggunaan obat-obatan ilegal.

Pemuda berusia 22 tahun itu adalah figur penting dalam penyelidikan kejahatan perang AS selama perang di Afghanistan. Penyelidik militer menudingnya berperan utama dalam pembunuhan tiga warga Afghanistan tak bersenjata di Provinsi Kandahar pada Januari, Februari dan Mei 2010.

Setelah membunuh, parajurit itu mengabadikan dirinya di samping mayat sambil tersenyum tanpa rasa penyesalan.*

---------------------------------------------------------------------------------------------

Ini adalah tiga dari 4000 foto yang diterbitkan www.spiegel.de. Di bawah ini adalah foto Gul Muldin, putra seorang petani yang terbunuh 15 Januari 2010. Tampak tentara Salibis Amerika menjambak mayat warga sipil yang tak bernyawa ini dengan bangga dengan posenya.
Di bawah ini adalah gambar paling kejam yang telah diterbitkan oleh SPIEGEL karena tampak seorang tentara Salibis Amerika tersenyum sambil menjambak rambut jenazah Gul Muldin.



Ini adalah foto dua mayat warga sipil Afganistan yang diperoleh dari salah satu tersangka pembantai warga sipil tersebut. Tampak keduanya diikat tangannya bersandar pada tiang beton dan salah satu mayat terikat di kakinya.

Semoga Allah melaknat seluruh tentara Dajjal dan mehinakan mereka di dunia dan akhirat !

http://ihwansalafy.wordpress.com/2011/03/22/sadis-gallery-foto-pembantaian-tentara-as-terhadap-warga-sipil-afganistan/

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Populer