Inilah Video Pembantaian Oleh Tentara Israel, Dimana 1.400 Warga Palestina yang Sebagian Besar Wanita dan Anak Anak Terbunuh




Tentara-tentara Israel bersorak gembira saat meledakkan rumah-rumah warga Palestina di Gaza. Kejadian tersebut terekam dalam video yang dipublikasikan di YouTube, Kamis (11/11).

Di dalam gambar yang direkam dengan telepon genggam saat Israel menyerang Gaza pada musim dingin, terlihat para tentara tertawa-tawa dan bersorak gembira saat menyaksikan serangkaian ledakan yang menghancurkan tiga bangunan rumah warga Palestina. Tembakan sporadis juga terdengar di sela-sela ledakan.

Setelah dua ruma pertama dihancurkan, salah seorang prajurit berkata, "Semuanya terekam. Semuanya ada di kamera. Bagaimana dengan yang ketiga? Ayo berikan saya rumah ketiga [sambil tertawa]."

Setelah rumah ketiga diledakkan, prajurit yang sama berkata lagi,"Tidak ada yang seperti ini [sambil tertawa]. Selamat tinggal Gaza, selamat tinggal. Wow, teman, menakjubkan!"

"Betapa kecilnya kita. Kita sangat kecil dibandingkan (ledakan) ini," katanya, sambil kamera menunjukkan pemandangan sekitar di mana terlihat para prajurit Israel berbaring di tanah sambil menyaksikan peledakan itu.

Sebagaimana dilansir Maan, para prajurit yang terekam di kamera adalah anggota dari Brigade Golani.

Video tersebut diunggah oleh seorang aktivis Israel Assaf Kintzer, yang mendapatkan rekamannya dari seorang perajurit Israel yang ditugaskan saat penyerangan besar-besaran ke Gaza selama 3 pekan awal Januari 2009 lalu. Video tersebut mulai bertebaran di blog Israel sejak sejak kamis (11/11) siang.

Sekitar 1.400 orang Palestina meninggal dalam serangan Operation Cast Lead, sebagian besar korban adalah wanita, orang tua dan anak-anak. Israel memulai serangan ke Jalur Gaza pada akhir Desember 2008 dan baru menghentikannya pada Januari 2009, hanya beberapa hari menjelang pelantikan presiden AS yang baru.[di/maan/ hidayatullah.com]

MY SOURCE

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Populer