Bukti Bahwa di Kutub Utara pun Menggema Adzan

OTTAWA--Warga Muslim di Kota Inuvik, Kutub Utara, alhasil sukses membangun menara masjid pertama di sana. Menara tersebut dibangun di atas sebuah masjid kecil berwarna kuning yang telah dijadikan semacam pusat masyarakat Muslim lokal.

Bahan baku pendirian masjid dengan menaranya tersebut telah sampai di Inuvik saat sebulan silam sesudah diangkut melalui daratan serta lautan sejauh 4.000 kilometer. Menara masjid tersebut sudah mulai dirakit minggu ini. Menara itu mempunyai empat tingkat beserta ketinggian 10 meter sejak permukaan tanah. ''Ini sungguh cantik saat kita menghidupkan lampu di antara kegelapan,'' ucap Amier Suliman, seorang anggota dewan masjid tersebut kepada AFP, Rabu masa setempat.

Menara masjid tersebut sekarang ini baru di-finishing berupa pemberian lapisan cat kedua serta melanjutkan pipa ruangan mandi. Rencananya, masjid tersebut hendak dibuka dengan cara resmi minggu depan. ''Ini merupakan menara masjid yang pertama kali dibangun di kutub utara,'' kata Suliman gembira.

''Sebagian orang hendak menyampaikan, itu merupakan perbatasan awal untuk Islam,'' ucapnya. ''Tetapi buat saya yang utama yaitu umat Islam di sini saat ini memiliki lokasi buat menggelar sholat Jumat beserta menara yang tepat, yang sebelumnya sholat sempat dijalankan di gereja Katolik atau ditrailer.''

Warga Inuvik yang berjumlah sekira 4.000 orang tersebar di barat laut Kanada. Banyaknya warga Muslim di kota tersebut berkembang seraya cepat serta saat ini diduga meraih 80 orang. Beberapa Muslim di Inuvik bermula dari imigran Sudan, Libanon, serta Mesir.(republika)

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Populer