(mafioso) Yusril: Mati satu mati semua

Jakarta - Mantan Menkum HAM Yusril Ihza Mahendra terlihat geram saat dirinya mulai diseret kasus Sisminbakum. Ia mengancam akan membuka berbagai kasus yang ia ketahui seperti skandal Bank Century dan Hotel Hilton. Saat memaparkan argumennya, ia terlihat menahan amarah. Beberapa kali, Yusril menghisap rokoknya untuk memberi jeda pembicaraan.

"Kita akan habisi. Prinsip saya, mati satu, mati semua. Saya akan bongkar semua yang saya tahu. Sebelum ada kasus Century, saya sudah tahu. Sebelum soal tanah hotel Hilton mencuat, saya sudah tahu," ujar Yusril saat ditemui wartawan di kantor hukum Yusron Ihza Mahendra, Gedung Citra Graha, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/6/2010).

Menurut Yusril, kasus Sisminbakum yang menimpa dirinya lebih bermotif politik. Banyak pihak yang ingin menjatuhkan dan menghabisi karir politiknya.

"Saya sudah babak belur. Karir politik habis. Minimal ancaman hukuman 5 tahun, saya tidak bisa jadi anggota DPR. Mana ada hakim yang mau memvonis dibawah itu, takut ditulis macam-macam. Belum tentu
bersalah," imbuhnya.

Yusril menengarai, ia dijadikan tersangka usai 5 anggota DPR dari partai besar menghadap Jaksa Agung. Pertemuan itu, menurutnya guna mendesak Jaksa Agung Hendarman Supandji untuk menetapkan dirinya
menjadi tersangka.

"Saya kira ada oknum partai besar yang bermain. Ada 5 anggota DPR mendatangi jaksa agung sebelum saya jadi tersangka. Siapa 5 anggota itu? Ya cari sendirilah anda investigasi," tukas Yusril.


http://www.detiknews..com/read/2010/0...emua?991101605

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Populer