KECEPATAN MALAIKAT JIBRIL

Ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El Naby berhasil membuktikan berdasarkan petunjuk Al Qur’an (QS As Sajdah:5) kecepatan cahaya dapat dihitung dengan tepat sama dengan hasil pengukuran secara ilmu fisika modern (A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C, http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM ). Berdasarkan QS As Sajdah ayat 5: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu[1190]

Secara jelas ayat tersebut memakai perbandingan bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, dihitung dengan cemat ternyata sama dengan kecepatan cahaya. Pertanyaannya kemudian, petunjuk ayat ini apakah sebagai penjelas atas petunjuk ayat dalam Al Qur’an yang lain? Apakah kecepatan cahaya merupakan yang paling cepat di jagad raya ini seperti dugaan manusia sekarang berdasarkan ilmu fisika modern? Dari beberapa ayat di dalam Al Qur’an disebutan bahwa malaikat mempunyai kecepatan terbang yang sangat cepat. Seperti dalam QS An Naazi´aat ayat 3-4 3. dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat 4. dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang Juga pada QS Al Mursalat ayat 1-2 dijelaskan bahwa malaikat terbang dengan kencang atau cepat: 1. Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, 2. dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya [1537], Bagaimana malaikat terbang? Malaikat dapat terbang karena memiliki sayap, ada yang mempunyai 2, 3 atau 4 sayap. Disebutkan pada QS Faathir ayat 1: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.

Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dari penjelasan tersebut dapat lebih jelas bahwa yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi adalah malaikat. Seberapa cepat terbangnya? Apakah sama dengan kecepatan cahaya atau berapa kalinya? Dalam QS Al M a´aarij ayat 4 secara jelas disebutkan: Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.[1510]

Petunjuk dalam ayat tersebut sangat jelas bahwa perbandingan kecepatan terbang malaikat adalah dalam sehari kadarnya 50.000 tahun. Berdasarkan metode penghitungan yang dilakukan DR. Mansour Hassab El Naby seperti dalam tulisannya bahwa untuk satu hari yang berkadar 1.000 tahun sama dengan kecepatan cahaya (299.792,4989 km/detik). Berdasar rumus-rumus dan cara yang sama untuk perbandingan sehari sama dengan 50.000 tahun dapat diperoleh hasil perhitungan sama dengan 50 kali kecepatan cahaya (14.989.624,9442 km/detik). Kesimpulannya adalah berdasarkan informasi dari Al Qur’an dapat dihitung kecepatan terbang malaikat dan Jibril yaitu 50 kali kecepatan cahaya! Masya Allah! Sampai saat ini pengetahuan manusia belum menemukan sesuatu pun yang mempunyai kecepatan melebihi kecepatan cahaya.

Berdasarkan petunjuk Al Qur’an sangat jelas disebutkan bahwa malaikat dan Jibril mempunyai kemampuan terbang 50 kali kecepatan cahaya. Hal tersebut bisa dimaklumi karena penciptaan malaikat berasal dari unsur cahaya (nuur). Suatu saat diharapkan ilmuwan muslim dapat meneliti petunjuk tersebut dan menjadi penemu yang selangkah lebih maju karena berdasarkan Al Qur’an, kitab suci yang merupakan satu-satunya kitab yang eksak, berisi kepastian karena merupakan Firman Allah SWT. Maha benar Allah dengan segala Firman-Nya. Sragen, 28 Ramadhan 1428 H L.Farid Catatan kaki: [1190]. Maksud urusan itu naik kepadaNya ialah beritanya yang dibawa oleh malaikat. Ayat ini suatu tamsil bagi kebesaran Allah dan keagunganNya. [1537].
Maksudnya: terbang untuk melaksanakan perintah Tuhannya. [1510]. Maksudnya: malaikat-malaikat dan Jibril jika menghadap Tuhan memakan waktu satu hari. Apabila dilakukan oleh manusia, memakan waktu limapuluh ribu tahun. Referensi: Al Quran Digital, http://www.alquran-digital.com Elnaby, M.H., 1990, A New Astronomical Quranic Method for The Determination of The Greatest Speed C, http://www.islamicity.org/Science/960703A.HTM Sebelumnya saya posting di Sanggar Mewah: http://elfarid.multiply.com/journal/item/276/ File presentasi artikel Dr. Elnaby dalam bahasa Indonesia bisa didownload disini: http://www.divshare.com/download/2296456-ec6

Comments

Assalammu alaykum wr wb cuma

Assalammu alaykum wr wb

cuma mo nanggepin perbandingan tafsir As-Sajdah:5 dan Al-Ma'riij:4 di atas. dari beberapa literatur dan artikel yg mengulas masalah ini, saya sampaikan perbandingan 2 ayat di atas tidak tepat, tidak apple to apple. Sebab, As-Sajdah:5 menyatakan waktu vs jarak, yaitu amr (urusan) dinaikkan dalam 1 hari menempuh jarak yg sama bila kita menghitung pergerakan rata2 bulan (krn kita disuruh menghitung, dlm hal ini menggunakan penanggalan Qamariyah=pergerakan bulan) selama 1000 thn / 12000 bulan. dari sini lah kecepatan cahaya diturunkan (299792.458 km/s). untuk jelasnya, lihat http://www.speed-light.info/speed_of_light_12000.htm

Sedangkan Al-Ma'riij (isim jamak dari Mi'raj):4 menyatakan waktu vs waktu. Kita tidak disuruh menghitung suatu pergerakan apapun, ayat ini hanya menggambarkan Malaikat dan Jibril naik (bergerak) dalam waktu sehari yg mereka rasakan sama dengan pengalaman 50 ribu tahun yang dirasakan oleh manusia. hal ini berhasil dijelaskan oleh teori relativitas umum Einstein, mengenai time dilation akibat kecepatan. untuk lebih jelasnya, coba lihat http://www.speed-light.info/miracles_of_quran/speed_of_angels.htm

Jadi kesimpulan sebelumnya yg menyatakan kecepatan malaikat dan Jibril adalah 50 kali kecepatan cahaya sangat diragukan interpretasinya...karena kedua ayat diatas justru menyatakan kecepatan urusan naik dan kecepatan malaikat / Jibril adalah sama, yaitu kecepatan cahaya.

Lalu mengapa segala urusan bisa sampai kepada Alloh dan Malaikat/Jibril bisa menghadap Alloh menerima wahyu dan sekejap kemudian sudah menyampaikan wahyu kpd Rasul2 di bumi? jawabannya ada di QS Adz-Dzariat:7 "Demi langit yang mempunyai jalan-jalan", dan juga Az-Zukhruf:10. Alloh SWT telah menciptakan jalan2 di langit, mungkin ini yang disebut Mi'raj dan masing2 pintu dari jalan2 tsb dijaga oleh malaikat (kisah Mi'raj Rasulullah SAW). Sebagai referensi di situs yg sama, coba lihat http://www.speed-light.info/miracles_of_quran/wormholes.htm

Allahu walam

wasalamu alaykum



Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

Populer